Kamis, 24 Juni 2010
Profil
Gazholien 16 and The Background
Seiring dengan berkembangnya kehidupan dimuka bumi, sekarang sudah sudah tidak ada lagi yang namanya masyarakat yang primitif kecuali orang Minoritas atau orang pinggiran. jaman sudah berubah dan sekarang orang-orang menganut faham Modernisasi, Westernisasi dan Sekulerisasi, sudah 4 tahun llamanya kami menjalani sebuah Organisasi dani ini adalah adalah sebuah kebanggaan moralitas bagi kami, karena kami tergolong para remaja yang senyawa dan Idealis, Toleran dan Enterphrenirship, waktu terus berjalan tanpa henti dan misi kami yang baru.
Secara Insidentil pada tanggal 16 Agustus 2006, dengan nama panggilan Ray Swinger El-Nawazy (Ujang Ramdani) dan Zuan Fablo Zhon El-Zhudth (Muhammad Aris Wahyudi), Membuat sebuah Organisasi dan sekaligus menjadi pelopor dengan nama Organisasi Gazholien 16 dan biasa dipanggil dengan sebutan GAZH, nama Gazholien yaitu sebuah organisasi gabungan anak-anak sholihin baik dibidang perbangsatan, dibidang nongkrong bareng, ngopi bareng dan always bareng-bareng. Angka 16 menandakan bahwa organisasi Gazh didirikan waktu kami berusia 16 tahun, organisasi gazh diratifikasi pada hari itu oleh Joe Gazh El-qorney (Dudung Fajar) dan Arwaniy Dewa El-Gibraniy (Amar Nawawi) di kota Cikatomas. roda pun ikut berputar anggota organisasi Gazh pun kian bertambah dan terbentuklah para pemikir yang genius, berjiwa bisnis, berkehidupan yang supel dan religius yang berkeyakinan pada Allah SWT dan bernaung dibawah dogma Al Qur'an dan Al Hadist.
Diantara para anggota kami ada beberapa orang yang hobinya membuat Syair-Syair kehidaupan dan cinta dan bercita-cita menjadi seorang Pujangga, dan mereka pun membuat sebuah landasan yaitu landasan Madzhab Cinta. madzhab cinta merupakan hasil imitasi dari para penyair terdahulu seperti Abu Nawas, Kahlil Gibran, Jalaluddin Ar-rummi dan pengarang buku terkenal yaitu Ganzavi An-Nizami
Kami katakan lewat mata bathin kami dan perasaan kami, bahwa kami bukanlah orang yang ekstrim dan sekuler, tapi kami merupakan orang yang moderat dalam menjalankan sebuah hukum kehidupan sesuai dengan pemikiran ulama terdahulu,,,,, akhir kata,,,,dengan perpisahan yang bersipat sementara, sebenarnya perpisahan yang bersipat fiktif belaka hasil katya dunia yang fana' hanya jasad kamilah yang terpisah tapi persahabatan kami laksana senyawa yang lengket,,,,,,,
MOTTO
SATU UNTUK SEMUA
SEMUA UNTUK SATU
BERSATU UNTUK BERPISAH
BERPISAH UNTUK SATU
Salam,,,,,,,!!!!!
Kepada insan didunia yang berMadzhabkan Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar